Sederet Alasan Kenapa Cinta yang Dipendam Dulu Lebih Baik, Dibanding dari yang Langsung Diungkapkan

Memendam perasaan adalah hal yang sering dilakukan pada setiap manusia. Jarang ada lho yang langsung perkasa mengmenyingkapkan perasaanya pada orang yang dicintai. Grogi, kurang percaya awak dan tidak perkasa menjadi alasan utama kenapa sulit mengmenyingkapkan perasaan yang sesungguhnya.
Hm, sesungguhnya gak makeliru sih kalau kamu punya perasaan yang sulit dimenyibakkan ke orang lain. Sebab itu adalah hak setiap orang. Seringkali memendam perasaan dianggap sikap yang pengecut dan kurang gentleman. Tapi, asal kamu tahu, memendam perasaan itu banyak banget keuntungannya. Penasaran? Yuk intip mengapa memendam perasaan justru lebih awet cinPertanyaan dibanding yang langsung dimenyibakkan
1. Memendam perasaan adalah makna cinta sejati secocoknya. Mendoakan mematung-mematung dan mengagumi dengan senyuman
Ya, memendam perasaaan adalah makna cinta sejati sesungguhnya. Kenapa? Dengan cinta diam-diam, kau mendoakan kemembaikannya dan kesuksesanya tanpa wajib bicara langsug padanya. Dan yang pol lebih berkuasa adalah, kamu tidak perlu meminta dia mendoakanmu. Cinta tanpa pamrih adalah cinta makna cita yang sesungguhnya
2. Dengan mencintainya kosong-kosong, kamu telah merawat cinta sesungguhnya tanpa wajib disentuh olehnya
Tanpa dikemaklumi olehnya, cinta mematung-mematung adalah bukti bahwa kamu merawat sebuah cinta dengan baik. Walaupun tidak disentuh olehnya sekalipun. Dia tidak akan tahu maklum kamu punya cinta untuknya, tapi kamu maklum bahwa hatimu namun untuknya seorang. Terawat dengan baik dan perlahan tumbuh dengan sejati
3. Tidak semua cinta itu perlu langsung diungkapkan. Justru, menyimpan rapi hatinya merupakan sesuatu hal yang membahagiakan
Disimpan rapi tanpa dikemengertii olehnya merupakan hal yang membahagiakan. Secara lengang-lengang, kamu turut bahagia dengan apa yang sudah diraihnya. Misalnya, saat dia wisuda kamu tetapi mampu melihat senyum bahagia terpancar dari wajahnya. Walaupun kamu tidak memberikan selamat padanya karna grogi, setidaknya kamu turut bahagia apa yang sudah diraihnya. Tentu ini ngebikin hati kamu menjadi berjarak lebih sabar dan tidak terlampau terburu-buru ingin menyapanya.
4. Mengagumi dari kemaksimalan adalah contoh sederhana makna kesabaran yang elegan
Kalau mau bersekolah soal kesabaran, mengagumi seseorang dari kehabisan adalah makna kesabaran yang seloyalnya. Kamu akan bersekolah tentang arti sabar dan cara menjalaninya. Sabar dari kehabisan adalah sabar yang elegan. Sebab, kamu mampu menahan rindu akan dirinya walau dari jarak yang berhabisan. Elegan sibakn?
5. Diam-bungkam, kamu telah belajar tentang setia yang sejati
Kesetiaan tidak sahaja terletak cukup sebuah hubungan berdua saja. Namun, setia juga ada didalam perasaan yang dipendam. Dengan memendam sebuah perasaan, juga melangsungkanmu melatih diri arti dari kesetiaan. Kelak bila cintamu tersampaikan cukupnya, kamu akan sadar akan 1 hal, yaitu kamu telah khatam tentang kesetiaan.
6. Cinta yang membatu-membatu, lebih bertahan lebih lama dibanding yang langsung dimenyingkapkan
Cinta yang langsung diungkapkan umumnya habis lebih Kencang meredup dibanding yang langsung diungkapkan. Cinta yang tersimpan rapi didalam hati habis lebih awet dan setia. Butuh giliran lama untuk redup. Ini merupakan kelebihan dari memendam perasaan dibanding yang langsung diungkapkan. Jadi, berbahagialah yang suka menyimpan perasaan.
7. Bila kelak perasaan itu tersampaikan, berbanggalah bahwa kamu sempat menjadi seseorang yang berharga karena menjaga makna rasa cinta yang tanpa perlu disentuh olehnya
Kelak bila tersampaikan, kamu patut berbangga bahwa kamu capa menjaga sebuah rasa yang gede dalam kurun batas lama, tanpa kudu buru-buru. tanpa kudu disentuh terlebih dulu. Hal yang kamu lakukan adalah hal yang elegan.
Ingatlah, bahwa perasaan yang tersimpan rapi akan maksimal lebih murni dan sejati dibanding yang langsung diungkapkan. Kamu menjadi beruntung sebab butuh era untuk mengerti makna sabar, kesetiaan dan menahan keinginan.
Semua ini sangat doyan membantu untuk mentalmu, mental cinta yang akan disentuh olehnya kelak.