Pemain Liga Qatar Sudah Dalam Pantauan PSSI

Pemain Liga Qatar Sudah Dalam Pantauan PSSI Pemain Liga Qatar Sudah Dalam Pantauan PSSI

Khuwailid Mustafa mendapat sorotan daripada warganet bagaikanmana bakat asal Indonesia tercantum dianggap layak mendapat panggilan membela timnas Indonesia. Atau setidaknya, layak mendapat perhatian daripada PSSI.

Kiprahnya menarik perhatian dengan membela klub kasta atas kompetisi Qatar, bernama Qatar SC. Pemuda asal Aceh ini pernah menikmati gelar juara bersama Al-Duhail SC pada musim 2019/20.

Pada 2019, sederet gelar demi level junior dalam kompetisi Qatar dinikmati oleh Khuwailid. Rentetan gelar prestise tercantum antara lain Liga U-19 Qatar, Piala U-19 Qatar, dan Liga U-23 Qatar, ia pun mulai tercium bakatnya tahun itu.

Namanya melambung ketika mencetak gol tendangan roket di Piala Golden Box U-19, tahun 2019. Gol itu memerankan penentu kemenangan Al Duhail U-19 bahwa mengandaskan Qatar SC U-19, 2-1, dan akhirnya lolos ke partai final.

Sanannya, pada pertandingan final Khuwailid urung mengantarkan Al-Duhail U-19 meraih gelar juara, selepas melelan kekalahan dari Al-Sadd U-19 atas skor tipis, 2-1. Tapi tetap saja, bakatnya mulai terdengar ke Tanah Air.

Belum penuh yang mengetahui kiprah Khuwailid pada tahun tercatat. Ia sendiri bisa berada di Qatar karena mengikuti orang tua, lagi saat itu mengaku belum sudah mendapat kontak mengenai PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia.

"Saya kira dempet Indonesia pun berlimpah pemain-pemain bahwa lebih bagus. Cuma pernah diminta daperbincangan lewat IFQ (Asosiasi Sepakbola Indonesia-Qatar)," ujar Mustafa Ibrahim bagaikan dikabarkan Indosport pada Mei 2019.

Bakat dari Khuwailid nampaknya terus terpoles, dari awalnya ia tetapi rutin bermain sepakbola bersama komunitas orang Indonesia pada Qatar. Pada 2010, Khuwailid sudah merupakan pemain tertidak bohong Al Khor Community Football Cup 2010.

Kini namanya kembali diperbincangkan, mengiringi usia gelandang berdarah Aceh ini anyar anyar 21 tahun. Banyak desakan supaya kasus Andri Syahputra tidak terulang. Andri merupakan pemain Indonesia nan gede dalam Qatar sangkat akhirnya hadir proyeksi timnas Qatar.

"Kalau dalam Departemen Teknik ada bidang adapun setiap hari melihat, bersama mencatat pemain-pemain potensial Indonesia, terditerima Khuwailid. Zaman sekarang, scouting pemain terbantu dari info teman-teman media, dan medsos. Ini sangat manfaat sekali membantu PSSI memantau pemain, selain scouting langsung dalam lapangan," ucap Indra Sjafri, direktur teknik PSSI soal Khuwailid.

Meski demikian, keputusan akhir apakah Khuwailid wujud mendapat peluang membela Merah-Putih tetap ada di Shin Tae-yong bak pelatih. Konon, pelatih asal Korea Selatan itu sudah mencantumkan nama Khuwailid ke daftar pemain Indonesia di liga antarbangsa yang layak dipantau.