Gara-Gara COVID-19, Klub Ini Terpaksa Main Tujuh Orang!

Gara-Gara COVID-19, Klub Ini Terpaksa Main Tujuh Orang! Gara-Gara COVID-19, Klub Ini Terpaksa Main Tujuh Orang!

Klub kasta teragung Kolombia, Rionegro Aguilas dipaksa berdasarkan bermain lawan Boyaca Chico demi belaka tujuh pemain atas Minggu (11/4) kemarin karena agungnya kasus cedera dan COVID-19 dekat paling dalam tim mereka.

Secara mengesankan, Aguilas tercapai, menahan lawan mereka tanpa gol selama 57 menit pertandingan sebelum akhirnya kebobolan tiga gol kedalam kekalahan 3-0.

Pertandingan dihentikan dalam menit ke-79 setelah pemain Aguilas, Giovanny Martinez cedera dan tidak dapat melanjutkan permainan, membuat timnya tidak bisa memenuhi jumlah pemain minimum yang dibutuhkan demi sebuah pertandingan.

Aguilas secocoknya mengajukan permohonan kepada liga utama Kolombia, Categoria Primera A, akan menunda pertandingan tersebut setelah 16 pemain mereka dinyatakan tepat sasaran COVID-19 dan tujuh lainnya mengalami cedera.

Namun, operator liga memutuskan mereka untuk tetap bermain berimbang jadwal bersama Aguilas pun belaka bisa menurunkan tujuh pemain yang fit - terditerima dua penjaga gawang.

Dalam pernyataan yang mereka unggah dekat Twitter sebelum pertandingan, Aguilas mengatakan mereka terpaksa bermain sekadar kepada menghindari sanksi berat.

#EquipoProfesional | Los 1??8??... Perdón, los 7?? convocados para el partido más desigual de la historia...#MyGameIsFairPlay #VamosÁguilas ???? pic.twitter.com/oib1A9KUH9

Berbicara kepada Win Sports awal pekan ini, presiden liga Kolombia, Fernando Jaramillo berkata: "Jika ada tujuh pemain yang tersedia, maka Anda wajib bermain dengan ketujuh pemain itu."

Sehari jelang pertandingan, Aguilas mengumumkan skuad matchday mereka dalam Twitter memakai sindiran: "18 ... maaf ketujuh pemain ini dipanggil menjumpai pertandingan paling tidak seimbang dalam sejarah."

Ketujuh pemain Aguilas nan turun ke lapangan berpose sebelum pertandingan dimulai dengan spanduk bertuliskan "NYAWA YANG UTAMA" beserta "#MAINBERSIH".

Meski pun mereka mampu bertahan demi gagah senyampang mendekati satu jam permainan, Boyaca Chico ala akhirnya memecah kebuntuan mereka ala menit ke-57 sebelum kemudian mencetak dua gol lain.

Laga tidak bisa dilanjutkan sewaktu sepanjang. 90 menit penuh dengan Aguilas menulis dalam laman Twitter mereka: "Kami kalah, namun kami memenangkan pertarungan melawan COVID-19. Kami sangat bangga dengan kalian [para pemain]."