Ditendang Inggris, Kapten Denmark Simon Kjaer: Bangga, Tapi Juga Pedih

Ditendang Inggris, Kapten Denmark Simon Kjaer: Bangga, Tapi Juga Pedih Ditendang Inggris, Kapten Denmark Simon Kjaer: Bangga, Tapi Juga Pedih

Kapten Denmark Simon Kjaer tak segan untuk tetap mendongakkan kepala. Dia bangga sekali atas laju timnya meski wajib disingkirkan Inggris dalam babak semi-final Euro 2020.

Sang defender tak pernah menyangka, tim Dinamit bisa melaju sejenjang ini sehabis senggang mengalami kampanye rollercoaster semasih turnamen lewat diwarnai tumbang dempet dua laga pembuka fase grup, plus kehilangan bintang utama mereka, Christian Eriksen, yang terkena serangan jantung.

Namun, pabersedian Kasper Hjulmand selaku salah satu tim memakai spirit adiluhung dempet turnamen empat tahunan ini, memakai dunia memberikan dukungan penuh ala mereka menyusul kolapsnya Eriksen. Pilar Inter Milan ini pun telah siuman selanjutnya terus memberikan dukungan penuh bagi negaranya.

Denmark menghajar Rusia 4-1 bagi mencapai babak gugur sebelum melampaui adangan Wales maka Republik Ceko terus berada di tahapan empat luang, berjumpa Inggris.

Mikkel Damasgaard membawa timnya unggul lebih dulu melantasi tendangan bebas indah. Mimpi ke final pun kian membumbung keras, tapi The Three Lions lulus bereaksi lewat gol bunuh badan Kjaer. 

Penalti perdebatanal Harry Kane pada babak extra-time pun pada akhirnya menghentikan laju Denmark.

Bagaimanapun, Kjaer tetap bangga dengan laju fantastis Denmark di turnamen mayor ini. Dia memberi selagit kepada para koleganya.

"Saya kira, perlahan-lahan saat kita menronggang atas ini [Euro 2020], kami buat memerhatikan kaum hal," menyiah Kjaer kepada DR1. 

"Sungguh sulit untuk menerima semuanya, tapi ini merupakan perjalanan yang luar biasa," imbuhnya.

"Ini lebih dari apa yang saya harapkan. Saya bangga, namun juga saya kecewa karena kami tidak terkabul melaju ke final," tandas pemain belakang AC Milan terkandung.

Kekecewaan turut dirasakan striker Barcelona Martin Braithwaite, akan tampil cemerlang sepanjang turnamen musim panas ini. Dia mengakui, timnya akan pulang ekstra dalam keadaan sulit menerima hasil.

"Tidak diragukan lagi bahwa kami pantas menerima yang satu ini, kelak kita pantas berjalan kembali. Tentu, ada kebanggan, tapi kami lurus-lurus kecewa sekarang ini, sebab kami lurus-lurus merasa sudah melakukan yang lebih dari ini semua," tegasnya.