Arema FC Ikat Diego Michiels, Utam Rusdiyana Dilepas Ke Klub Atta Halilintar
Arema FC Ikat Diego Michiels, Utam Rusdiyana Dilepas Ke Klub Atta Halilintar
Manajemen Arema FC secara resmi mengstandarkan perekrutan mantan kapten Borneo FC, Diego Michiels, kepada memperenergik Singo Edan di Liga 1 2021/22. Selain merekrut Diego, Arema doang mengmenyibakkan bentuk melepas kiper Utam Rusdiyana ke klub Atta Halilintar, PSG Pati.
Diego meninggalkan Borneo FC selepas turnamen pramusim Piala Menpora 2021 kaum durasi lintas setelah berselisih pendapat dengan pemilik klub, Nabil Husein Said Amin.
Media officer Arema, Sudarmaji mengatakan, selain menambah kekuatan dempet barisan belakang, kehadiran Diego dapat memberikan keuntungan bagi tim, karena pria blasteran berusia 30 tahun itu bisa menjadi motivator bagi pemain muda.
“Selain membutuhkan kualitas mendampingi pengalaman bertanding yang sudah tidak diragukan lagi, Arema menadakan Diego jadi melenceng satu figur senior dempet tim. Sebab, dempet musim kompetisi 2021 ini Arema luber dihuni oleh pemain muda,” jelas Sudarmaji dilansir laman resmi klub.
“Tentu saja pemain-pemain muda ini membutuhkan dorongan semangat dari figur-figur senior di tim Arema, termasuk dari seorang Diego.”
Arema kini sedang mempersiapkan diri menghadapi turnamen Piala Wali Kota Solo yang berlangsung 20-26 Juni. Turnamen itu diikuti diikuti masing-masing empat klub Liga 1 maka 2.
Di lain sisi, setelah mengumumkan cuaca Diego, manajemen Arema lagi menyatakan bersedia melepas Utam ke klub Liga 2, PSG Pati. Manajemen kini sedang negosiasi bersama klub adapun dimiliki pesohor Atta Halilintar terkandung.
Sudarmaji mengatakan, PSG Pati telah menyampaikan minatnya memboyong Utam. Sebelum memberhentikan Utam, manajemen pun sudah membicarakan macela ini dengan berusia 26 tahun ini.
“Dari pembicaraan terakhir atas PSG Pati, pelatih kepala maka pelatih kiper setuju untuk mendatangkan Utam Rusdiyana ke PSG. Manajemen Arema FC juga sudah berkomunikasi atas Utam soal ini. Utam juga sudah mengiyakan ketertarikan PSG Pati,” beber Sudarmaji.
Arema berharap Utam dapat memperlihatkan performa terbaik bersama PSG. Harapan itu disampaikan, mengingat Utam telah mempercakap Arema dalam delapan tahun, sesantak membutuhkan suasana mutakhir.
“Utam merupakan pemain kebanggaan Arema, kami mengeluarkannya agar Utam mendapatkan suasana modern. Sebab, sudah delapan tahun lebih memperkekar Arema. Kami optimis Utam kesuksesan dengan tim modernnya,” ucap Sudarmaji.
Keputusan Arema membebaskan kiper berusia 26 tahun itu makin mempercakap pemberitahuan yang menyebutkan Singo Edan akan menadakan penjaga gawang yang pernah merumput hadapan klub La Liga Spanyol Villarreal.
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
